SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP )
Pokok Bahasan : Imunisasi
Peserta : Pengunjung
Poli anak RSUD Dr. Soetomo
Tempat : Ruang Tunggu
Poli Anak RSUD Dr. Soetomo
Waktu : 30 menit
Tujuan
Instruksional Umum :
Setelah diberikan
penyuluhan tentang Imunisasi bagi balita, peserta diharapkan dapat mengerti
tentang Imunisasi
Tujuan
Instruksional Khusus :
1.
Peserta dapat menyebabkan
pengertian dari Imunisasi
2.
Peserta dapat menyebutkan
imunisasi yang menjadi Program Pemerintah
3.
Peserta dapat menyebutkan waktu
untuk pemberian Imunisasi
4.
Peserta dapat menjelaskan
reaksi yang timbul setelah pemberian masing-masing Imunisasi
5.
Peserta mau membawa anaknya
untuk di Imunisasikan.
Pokok Bahasan ; Imunisasi untuk Balita
Sub Pokok Bahasan
:
1.
Pengertian Imunisasi
2.
Imunisasi yang menjadi Program
pemerintah
3.
Masing-masing jenis Imunisasi :
Pencegahan terhadap penyakit, Waktu pemberian, reaksi yang timbul.
Rencana
Pembelajaran : terlampir]
Evaluasi : Evaluasi Proses
Meminta peserta untuk mengulang
apa yang telah dijelaskan.
Sumber Pustaka ;
A.H. Markum ( 1997
). Imunisasi. Edisi Kedua Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
MATERI PENYULUHAN
- PENGERTIAN
IiMUNISASI ADALAH : Memberikan kekbalan tubuhdengan cara memasukkan
bibit penyakit yang telah dilemahkan atau dimatikan.
- PROGRAM PEMERINTAH : IMUNISASI
Pemerintah mencanangkan program Imunisasi wajib yang harus diberikan
kepada anak dibawah usia 1 tahun, yaitu pencegahan terhadap 7 penyakit utama :
TBC, Diphteri, Pertusisi (batuk rejan), Tetanus, Polio, Campak dan Hepatitis B.
- IMUNISASI BCG
Imunisasi BCG bertujuan untuk memberikan kekebalan / pertahanan
aktif terhadap penyakit TBC.
Jadwal pemberian imunisasi BCG sebaiknya dilakukan ketika bayi baru
lahir sampai berumur 12 bulan, tetapi sebaiknya diberikan pada umur 0-2
tahun. Imunisasi BCG cukup diberikan 1
kali saja. Pada anak yang akan diimunisasi dengan usia lebih dari 2 bulan,
harus dilakukan Montaux test dulu. Gunanya untuk mengetahui apakah ia telah
terjangkit penyakit TBC. Seandainya hasil positif, anak tersebut selayaknya
tidak mendapat imunisasi.
Reaksi yang mungkin timbul pada pemberian imunisasi BCG adalahkadang
bernanah, tetapi akan sembuh dengan sendirinya walaupun lambat. Biasanya
suntikan BCG tidak menimbulkan pana.
- IMUNISASI DPT
Tujuan pemberian Imunisasi DPT adalah memberikan kekebalan aktif
dalam waktu yang bersamaan terhadap penyakit diphteri, pertusis dan tetanus.
Imunisasi DPT dapat diberikan 3 kali, sejak bayi berumur 2 bulan
dengan selang waktu antara dua penyuntikan minimal 4 minggu.
Reaksi yang mungkin trjadi biasanya demam ringan, pembengkakan dan
rasa nyeri di tempat suntikan selama 1-2 hari.
Imunisasi DPT tidak boleh diberikan kepada anak yang sakit parah dan
anak yang menderita penyakit kejang demam kompleks.
- IMUNISASI POLIOMIOLITIS.
Vaksinasi diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit
poliomyelitis.
Imunisasi dasar diberikan sejak anak baru lahir atau berumur beberapa
hari, selanjutnya setiap 4-6 minggu. Pemberian imunisasi Polio dapat dilakukan
bersamaan dengan BCG, Hepatitis B, dan DPT.
Reaksi yang timbul tidak ada, mungkin akan terdapat berak-berak
ringan.
Pada anak dengan diare berat atau sedang sakit parah, imunisasi
polio dapat ditangguhkan.
- IMUNISASI CAMPAK
Imunisasi diberikan untuk mendapat kekebalan terhadap penyakit
campak secara aktif.
Menurut WHO imuniasi campak cukup diberikan 1 kali suntikan setelah
bayi berumur 9 bulan, tetapi karena angka kesakitan campak di Indonesia masih
tinggi, pemerintah mencnagkan pemberian imunisasi campak sebelum usia 9 bulan,
yaitu antara usia 6-9 bulan.
Biasanya tidak terdapat reaksi akibat imunisasi. Mungkin terjadi
demam ringan dan tampak sedikit bercak merah pada pipi di bawah telinga pada
hari ke 7-8 setelah penyuntikan.
- VAKSINASI HEPATITIS B
Vaksinasi dimaksudkan untuk mendapat kekbalan aktif terhadap
penyakit Hepatitis B. Imunisasi aktif dilakuakn dengan cara pemberian suntikan
dasar sebanyak 3 kali dengan jarak waktu satu bulan anta suntikan 1 dan 2, dan
lima bulan antara suntikan 2 dan 3.
Reaksi yang mungkin terjadi adalah berupa nyeri pada tempat
suntikan, yang mungkin disertai dengan timbulnya rasa panas atau pembengkakan.
Reaksi ini akan menghilang dalam waktu 2 hari. Reaksi lain yang mungkin terjadi
ialah demam ringan.
ALAMAT WEBSIDE ADE PARFUME:
ade_rama.tokobagus.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar