Parfum

Untuk kegunaan lain dari kata "Parfum" dalam bahasa Inggris, lihat 
Perfume.
 atau 
minyak wangi adalah campuran 
minyak esensial dan 
senyawa aroma (
aroma compound), 
fiksatif, dan 
pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh 
manusia, obyek, atau 
ruangan. Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, 
Eau de parfum, 
Eau de toilette, atau 
Eau de Cologne.
Parfum sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu - kata "parfum" 
berasal dari bahasa Latin per fume "melalui asap". Salah satu kegunaan 
parfum tertua berupa bentuk pembakaran dupa dan herbal aromatik yang 
digunakan dalam pelayanan keagamaan, seringkali untuk aromatic gums, 
kemenyan dan mur, dikumpulkan dari pohon. Mesir adalah yang pertama 
memasukkan parfum ke budaya mereka diikuti oleh Cina kuno, Hindu, 
Israel, Carthaginians, Arab, Yunani, dan Romawi. Penggunaan awal dari 
botol parfum adalah di Mesir sekitar 1000 SM. Mesir menemukan gelas dan 
botol parfum adalah salah satu penggunaan umum pertama untuk kaca.
Minyak parfum perlu diencerkan dengan pelarut karena minyak 
esensial/murni (baik yang alami ataupun sintetis) mengandung konsentrat 
tinggi dari komponen volatil yang mungkin akan mengakibatkan reaksi 
alergi dan kemungkinan cedera ketika digunakan langsung ke kulit atau 
pakaian. Pelarut juga menguapkan minyak esensial, membantu mereka 
menyebar ke udara.
Sejauh ini pelarut yang paling umum digunakan untuk pengenceran 
minyak parfum adalah etanol atau campuran etanol dan air. Minyak parfum 
juga dapat diencerkan dengan cara menetralkan bau lemak menggunakan 
jojoba, minyak kelapa difraksinasi atau lilin. Persentase volume 
konsentrat dalam minyak parfum adalah sebagai berikut:
- Ekstrak parfum: 20% -40% senyawa aromatik
- Eau de parfum: 10-30% senyawa aromatik
- Eau de toilette: 5-20% senyawa aromatik
- Eau de cologne: 2-5% senyawa aromatik
Semakin tinggi jumlah persentase senyawa aromatik, maka intensitas dan 
aroma yang tahan lama tercipta. Perfumeries yang berbeda menetapkan 
jumlah yang berbeda dari minyak untuk masing-masing parfum mereka. Oleh 
karena itu, meskipun konsentrat minyak parfum dalam pengenceran Eau De 
Parfum (EDP) selalu akan lebih tinggi daripada parfum yang sama dalam 
bentuk eau de toilette (EDT) di dalam kisaran yang sama, jumlah yang 
sebenarnya dapat bervariasi antara masing-masing Perfumeries. Sebuah 
parfum EDT dari sebuah Perfumeries mungkin lebih kuat daripada EDP dari 
Perfumeries yang lain.
Miskandar E. Sembodo (
bicara) 9 Desember 2011 04.54 (UTC)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar