Blogger Widgets ADE COPA GABANA PARFUM PARIS MODE: TAEKWONDO OF SMAI

Kamis, 29 September 2011

TAEKWONDO OF SMAI


THE POPULER’S TAEKWONDO OF SMAI

            Taekwondo (TI) adalah salah satu ekstrakurikuler yang banyak sekali diminati oleh siswa-siswi SMA Islam Al-Ma’arif Singosari atau biasa disebut dengan TI ALMASIMA. Banyak sekali prestasi yang didapatkan terutama dari beberapa kejuaraan yang tiap tahun diikuti. “ Tiap tahun kita selalu mendapat juara. Ya minimal juara tiga kejuaraan antar ranting. Kita juga pernah mendapat peringkat terbaik se-Malang kota,” kata Ade Rama (19), mantan ketua taekwondo  SMAI angkatan ke-empat periode 2008-2009. (20-03)

            Saat kita melihat cara berlatih para anggota TI, sepertinya tidak jauh berbeda dengan seni beladiri lainnya. Namun, yang khas adlah tendangan kaki dalam seni beladiri yang satu ini.  “Taekwondo itu ya salah satu seni beladiri mbak tapi yang permainannya dominan dengan kaki. Contonya kayak Dwi Chagi. Dwi Chagi itu tendangan ke belakang yang sasarannya ke ulu hati dan masih banyak lagi tendangan-tendangan lainnya.” tutur Aditya Putra (17), salah satu anggota TI angkatan ke-enam.

Anggota TI tidak hanya siswa-siswi SMAI saja, melainkan dari berbagai sekolah yang ada di singosari dan sekitarnya, seperti SMANELA, SMP Timur Pasar, SMPI, SMA Penerbangan, bahkan ada pula siswa SD yang ikut bergabung di seni beladiri yang lagi eksis saat ini. Syarat untuk mendaftar pun tidak sulit, asal kita mempunyai fisik yang sehat, kuat, kita bisa ikut latihan. Karena itulah, sebuah kebersamaan sangat terlihat jelas saat kita menyaksikan sendiri kegiatan yang mereka lakukan bersama. Kalo begitu, kita perlu mengetahui perjuangan seperti apa yang dilakukan hingga akhirnya TI ALMASIMA bisa sangat berkembang seperti saat ini.
       
    Pelopor pertama ekskul ini didakan di SMAI adalah Moch.Ghanif, S.Pd, seorang mahasiswa Universitas Islam Negri Malang (UIN) jurusan Bahasa Inggris yang saat ini menjadi Sabeum atau pelatih TI ALMASIMA. Awalnya ia hanya PPL di SMAI, kemudian ia mempunyai ide untuk menambah ekskul taekwondo di Sekolah Menengah Atas tersebut dan ternyata idenya tersebut diterima dengan baik oleh pihak sekolah terutama dari pihak yayasan. Setelah itu, dari angkatan pertama menghasilkan sebuah prestasi kejuaraan yang cukup membanggakan kemudian bertambah anggotanya seiring dengan prestasi-prestasi yang didapatkan hingga angkatan ke-enam sekarang.
        
    Seiring dengan berjalannya waktu, banyak sekali prestasi dan pengalaman yang didapatkan dari seni beladiri tersebut. Banyak hal dan pengalaman yang dapat kita ambil dari  berbagai bentuk kegiatan yang mencerminkan kedisiplinan, ketegasan, kesederhanaan, dan terutama sikap kekeluargaan yang terjalin begitu erat. “Buatku anak-anak TI itu adalah keluarga keduaku.”kata Ade Rama saat diwawancarai di toko parfumnya. “TI itu buat aku banyak mendapat pengalaman. Salah satu yang nggak terlupakan pas aku lagi sparing dan gigiku berdarah. Itu pertama kali kejuaraan saat aku baru ikut masuk taekwondo”tutur Aditya Putra ditempat yang berbeda.

            Kekuatan tumbuh dari dalam diri kita. Fisik hanya sebagai pendukung saja. Jika kita punya suatu kemampuan untuk itu, asal tidak disalahgunakan untuk hal yang tidak bermanfaat.

SALAM TAEKWONDO INDONESIA



                                                                                                By:Ade Rama Akper Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar