Trimester 2
Bagi
banyak wanita, pada trimester 2 inilah banyak terjadi perubahan dalam
dirinya. Mual – muntah di pagi hari mulai hilang, rasa malas dan lemas
tidak lagi dirasakan. Kesimpulannya, banyak yang merasakan dirinya
kembali sehat pada trimester 2 ini. Napsu makan mulai kembali, bahkan
mungkin menjadi lebih banyak dari sebelumnya. Namun ada banyak juga
wanita hamil yang pada trimester 2 ini mulai sering merasakan nyeri
lambung (sakit mag).
Walaupun saat ini ukuran janin hanya beberapa
centimeter (masih sangat kecil), namun perut ibu mulai bertambah besar.
Kelenjar susu pada payudara ibu mulai bekerja untuk produksi susu. Pada
trimester inilah, payudara ibu mulai memproduksi cairan kekuningan yang
kaya nutrisi untuk bayi, yang disebut dengan kolostrum. Kolostrum akan
menjadi makanan pertama begitu bayi lahir hingga beberapa hari
setelahnya.

Minggu ke-15, ukuran janin kurang lebih 10-13cm
dengan berat sekitar 200 gram. Walaupun kelopak matanya masih menutup,
namun ia mulai sensitif terhadap sinar yang dapat tertangkap oleh
matanya. Terkadang, dokter kandungan sudah dapat melihat jenis kelamin
janin melalui USG saat ibu melakukan kunjungan di minggu ke 15 atau 16
ini.
Antara minggu ke 16 dan 20, janin mulai dapat
mendengar suara dari luar rahim ibunya, bahkan dapat mengenali suara
ibunya sendiri. Wajahnya pun sudah dapat melakukan bermacam – macam
ekspresi seperti meringis, merengut, tersenyum, dan lain – lain.
Kepalanya mulai tumbuh rambut, tengkorak-nya pun mulai mengeras, dan
jutaan syaraf kecil pada otaknya mulai memerintahkan otot untuk
bergerak. Organ reproduksi-nya mulai terlihat jelas. Di akhir minggu ke
19 atau 20, ibu mulai dapat merasakan tendangan kecil pada dinding
rahim.

Pada minggu ke-20, panjang janin sekitar 15 – 17cm,
dengan berat hampir 1kg. Sistem pencernaannya mulai berfungsi lebih
banyak dan memproduksi mekonium. Tubuhnya diselimuti dengan semacam cairan kental berwarna putih yang disebut vernix caseosa, dimana cairan ini berguna untuk melindungi kulitnya dari air ketuban di dalam rahim ibu.
Untuk melatih sistem pencernaan dan paru – parunya,
janin mulai dapat menelan dan “menghirup” air ketuban. Paru – parunya
akan memproduksi suatu zat yang disebut surfactant, dimana zat ini akan membuat kantung udara dalam paru – parunya mengembang begitu ia dilahirkan ke dunia.

Minggu 27 adalah minggu terakhir dari trimester
kedua. Saat ini, janin telah tumbuh hingga 35cm dengan berat sekitar
1kg. Tubuhnya sudah terlihat seperti bayi yang baru lahir. Jika
terpaksa dilahirkan pada masa ini, ia sudah mempunyai kemungkinan untuk
hidup walaupun akan menghadapi banyak masalah bersangkutan dengan
kesehatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar