Blogger Widgets ADE COPA GABANA PARFUM PARIS MODE: PENGKAJIAN LANSIA

Kamis, 01 Desember 2011

PENGKAJIAN LANSIA


PENGKAJIAN LANSIA

I. Identitas Klien
Nama                                      : Tn. P
Jenis Kelamin                          : Laki – laki
Umur                                       : 67 tahun
Pekerjaan                                 : Tidak bekerja
Penghasilan                             : -
Suku bangsa                            : Jawa
Agama                                     : Islam
Status Perkawinan                  : Menikah
Tanggal Pengkajian                 : 21 Oktober 2004

II. Pengkajian Spiritual

Klien seringkali berpindah – pindah agama serta mengalami kegelisahan dalam beragama. Klien juga kurang yakin terhadap agama yang ia anut. Selain itu ia juga jarang mengikuti kegiatan – kegiatan keagamaan serta kurang dalam mengunjungi pemuka agamanya.
III. Derajat Kesehatan
Klien merasakan sering sesak selama 6 bulan terakhir ini dan sesak sering kambuh bila dibuat kegiatan yang bersifat berat, berjalan jauh, kedinginan, serta bila klien merasa cemas.
Klien makan 3 X sehari. Klien makan sendiri tanpa bantuan. Klien makan dengan porsi yang sedikit kuang lebih ½ porsi dalam piring. Makanan yang biasa dikonsumsi klien adalah nasi, sayur, lauk pauk seperti ikan asin, tahu, dan tempe.
Klien minum  kurang lebih 5 - 6 gelas perhari. Jenis minuman air putih, kadang – kadang minum teh 
Pola Kebiasaan Tidur :
Klien tidur cukup dengan jumlah waktu tidur  lebih dari 6 jam dalam sehari serta tidak mempunyai gangguan dalam tidur
Pola Eliminasi :
Klien BAB 1 – 2 kali sekali dalam sehari dengan konsistensi lembek warna kuning serta  tidak mengalami gangguan BAB
BAK 4 – 5 kali dalam sehari lebih kurang 250 cc warna kuning serta tidak mempunyai gangguan BAK
Pola Aktivitas :
Klien tidak mempunyai kegiatan produktif lansia. Klien sering berada dirumah dan hanya berjlan – jalan di lingkungan sekitar.
Pola pemenuhan kebersihan diri :
Klien mandi 2 – 3 kali sehari dengan menggunakan handuk serta sikat gigi 1 – 2 kali sehari
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari - hari
No
Jenis aktfitas
Nilai bantuan
Nilai total
Penilaian
1.
2.

3.

4.
5.
6.
7.
8.

9.
10.

Makan
Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur & sebaliknya
Kebersihan diri : cuci muka, Menyisir, mencukur
Aktifitas di kamar mandi
Mandi
Berjalan dijalan yang datar
Naik turun tangga
Berpakaian termasuk menggunakan  sepatu
Mengontrol defekasi
Mengontrol berkemih
5
5-10

0

5
0
10
5
5

5
5
10
15

5

10
5
15
10
10

10
10
10
10

5

10
5
15
10
10

10
10

Penilaian : Mandiri dengan Nilai Total 100
III. Status Psikososial
Hubungan klien dengan anggota keluarga dengan orang sekitar biasa – biasa saja. Klien sering berinteraksi dengan tetangga ditandai dengan sering berjalan – jalan ke rumah tetangga bila ada waktu.



6.1 Pertumbuhan
No
Test Koordinasi
Keterangan
Nilai
1
Berdiri dengan postur normal

4
2
Berdiri dengan postur normal, menutup dengan mata

4
3
Berdiri dengan satu kaki

3
4
Berdiri, fleksi trunk dan berdiri keposisi netral

2
5
Berdiri, lateral dan fleksi trunk

2
6
Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki didepan jari kaki yang lain

2
7
Berjalan sepanjang garis lurus

4
8
Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai

4
9
Berjalan mundur

3
10
Berjalan mengikuti lingkaran

4
11
Berjalan pada tumit

2
12
Berjalan dengan ujung kaki

2

JUMLAH

36
Klien tergolong mampu melakukan aktivitas dengan sedikit bantuan untuk mempertahankan keseimbangan
6.2 Perkembangan
Klien kehilangan pasangannya sejak tahun 1992. Klien tinggal dengan dua orang anak serta bersama cucunya
Penganan terhadap masalah kesehatan Bila klien merasa sesak klien langsung berhenti aktifitas serta minum neonapasin satu tablet untuk mengatasi sesaknya tetapi sekarang sesaknya tidak dapat teratasi dengan minum neonapasin. Klien tidak pernah dating keposyandu utntuk mengetahui status kesehatannya.

Pengkajian PSIKOGERONTIK
I. Masalah Emosional
Klien tidak mengalami susah tidur, namun kadang – kadang sesak klien kambuh bila dibuat aktifitas berat dan berjalan jauh. Klien mengatakan tidak merasa cemas karena ia berpendapat bahwa segala kebutuhannya sudah ada yang membantu untuk mencukupi yaitu anaknya.
II. Tiungkat Kerusakan Intelektual
SPMSQ
Benar
Salah
No
Pertanyaan
V

1
Tanggal berapa hari ini ?
V

2
Hari apa sekarang ?
V

3
Apa nama tempat ini ?
V

4
Dimana alamat anda ?
V

5
Berapa alamat anda ?
V

6
Kapan anda lahir ?

V
7
Siapa presiden Indonesia ?
V

8
Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
V

9
Siapa nama ibu anda ?

V
10
Kurangi 3 sampai dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru semua secara menurun
Jumlah



 Interpretasi : Fungsi Intelektual Utuh ( Salah 2 )
III. Identifikasi Aspek Kognitif
MMSE
No
Aspek Kognitif
Nilai
Maksimal
Nilai Klien
Kriteria
1
Orientasi
5
4
Menyebutkan dengan benar
  • Tahun
  • Musim
  • Tanggal
  • Hari
  • Bulan
2
Orientasi
5
3
Dimana kita sekarang berada ?
  • Negara
  • Propinsi
  • Kabupaten
  • Panti
3
Registrasi
3
3
Sebutkan 3 nama obyek kemudian tanyakan kepada klien, menjawab :
1.
2.
3.
4
Perhatian dan Kalkulasi
5
0
Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudian kurangi 7 sampai dengan 5 tingkat
1.
5
Mengingat
3
3
Meminta klien untuk menyebutkan obyek pada point 2
1.
2.
6
Bahasa
9
7
Menanyakan kepada klien tentang benda ( sambil menunjuk ke benda )
1.
2.
Meminta klien untuk mengulangi kata berikut “Tak ada, jika, dan atau, tetapi”
Klien menjawab……….
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut terdiri dari 3 langkah. Ambil Bolpoint ditangan anda, ambil kertas, menulis, saya mau tidur
1.
2.
3.
Per intahkan klien untuk hal berikut
“Tutup mata anda”
Perintahkan klien untuk menulis atau kalimat atau menyalin gambar
1.

Total Nilai
30
25

Interpretasi Hasil : Klien tidak mengalami gangguan kognitif


FORMAT PEMERIKSAAN FISIK
      Keadaan Umum : Cukup
      Kesadaran : Compos Mentis
Tanda – Tanda Vital
T D: 167/110 mmHg
N   :  84 x/menit
RR : 20 x/menit    BB : 55 kg
            TB : 163 cm
            T    : 36° C
      Wajah dan Kepala :
Bentuk muka bulat, rambut beruban dan kurang rapi, mata agak sembab, Konjungtiva anemis ( - ) ; Sklera Ikterus ( - ) ; Hidung (lubang hidung bersih), Mulut kotor ; mukosa lembab ; Stomatitis ( - ) ; gigi tidak ada yang tanggal dan tidak ada yang berlubang, lidah agak kotor, Leher : Posisi Trakhea ditengah ; Kaku kuduk ( - ) ; Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada. Telinga agak kotor ; Peradangan ( - )

Thoraks

Bentuk dada Normal Chest, Retraksi otot dada tidak ada, vokal vremitus kanan dan kiri bergetar sama, bunyi jantung I,  dan II normal
 Ronchi             Wheezing     

Abdomen

Bentuk abdomen datar, tidak terdapat massa, Nyeri tekan tidak ada ; Bising Usus ada dengan frekwensi 12 X permenit

Ekstremitas

Atas dan bawah cukup baik, kekuatan otot :    5           5
5                      5      
Postur Tubuh : Normal ; Gaya berjalan : Normal ; Tremor ( + )

Genetalia :  Tidak dikaji

Sistem syaraf

Fungsi motorik dan fungsi sensorik tidak ada kelainan
      Integumen : Bersih ; warna tidak pucat 
SANITASI LINGKUNGAN
1. Pemukiman
1.1 Lantai
Kegiatan pembersihan lantai ada dengan jadwal teratur frekwensinya seminggu tiga kali
1.2 Tempat Tidur
Kegitan pembersihan tidaur ada dengan jadwal penggantian sprei teratur dengan frekuensi 1 minggu sekali
1.3 Kamar madi / WC
Tampak Kotor dengan pembersihan ada jadwal pembersihan teratur frekwensinya 1 minggu sekali
1.4 Ventilasi
Kebiasa menutup dan membuka jendela ada serta tidak lembab
1.5 Serangga dan Pengerat
Terdapat Nyamuk banyak ; Kecoa banyak ; Kutu Busuk banyak ; Lalat banyak ; semut sedikit ; Tikus sedikit  dengan penganannya disemprot
1.6 Luas Bangunan 16 X 5 mm2 dengan bentuk bangunan rumah ; jenis bangunannnya permanent ; Atap rumah genting ; Dinding tembok ; Lantai tegel ; Kebersihan kurang ; Ventilasi lebih dari 15 % ; Pencahayaan Baik ; Penerangan baik ; Pengaturan ruangn dan perabot kurang ; kelengkapan alat rumah tangga lengkap
1.7 Sanitasi
Penyediaan Air Bersih denga Sumur ; Penyediaan Air Minum dengan Rebus sendiri ; Jamban digunakan bersama ; jenisnya leher angsa ; jaraknya sekitar 7 m dari sumur ; SPAL lancer ; Petugas sampah dikelola oleh dinas ; polusi udara tidak ada
1.8 Fasilitas
Peternakan dan Peternakan  tidak ada ; Pekarangan ada ; sarana olahraga tidak ada; taman tidak ada; Ruang Pertemuan ada ; sarana hiburan ada ; sarana ibadah ada
1.9 Tempat pelayanan kesehatan sosial menggunakan Posyandu dengan kunjungan bila ada keluhan serta fasilitas sosialnya tempat konsultasi kesehatan           
1.10 Keamanan : Terdapat Penggulangan Kebakaran dan Penanggulangan bencana ; Kondisi jalannya rata tetapi terdapat banyak polisi tidur serta tinggi ; Siskamling ada tetapiu kurang aktif ; Mempunyai transportasi sepeda motor
Komunikasi ; sarana komunikasi tidak ada dengan cara penyebaran informasi langsung
ANALISA  DATA
No
Data
Masalah
Etiologi
1.









2.







3.

DS :
·         Klien mengatakan sesak nafas kambuh kalau terdapat udara dingin ; dibuat jalan yang jauh ; dibuat aktivitas yang berat
DO :
·         Kien mengkonsumsi obat Ventolin Inhaler
·         TTV
T D: 167/110 mmHg
N   :  84 x/menit
RR : 20 x/menit
            BB : 55 kg
            TB : 163 cm
            T    : 36° C
DS :
  • Klien mengatakan pernah merokok
  • Klien tidak pernah olahraga
  • Keluarga klien mengatakan Tn P suka makan ikan asin
DO:
T D: 167/110 mmHg
N   :  84 x/menit
RR : 20 x/menit
            BB : 55 kg  TB : 163 cm
            T    : 36° C
DS :
  • Keluarga mengatakan keadaan fisik rumah tidak menjadikan masalah kesehatan
  • Keluarga mengatakan tidak terlalu memikirkan keadaan lingkungan
DO : Kebersihan kamar mandi kurang
  • Tampak kotor
  • Lantai tampak kotor
  • Banyak serangga, lalat, kecoa, dan nyamuk
  • Jarak WC dengan Sumur sekitar 7 m
  • Penataan Perabot berantakan
  • Dapur tambak kotor dan berantakan  

Intoleransi Aktivitas













Perubahan pemeliharaan kesehatan
( Hipertensi )








Kerusakan penatalaksanaan
Pemeliharaan rumah









Sesak Nafas














Kurangnya pengetahuan










Ketidakmampuan mengenal masalah sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan




RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No
Diagnosa
Tujuan
Kriteria Standart
Intervensi
Rasional
1.
Intoleransi Aktifitas berhubungan dengan Sesak Nafas
Tujuan umum:
Klien dapat mentoleransi aktivitas yang dilakukan
Kriteria Standart :
-    Klien mampu beraktivitas tanpa ada keluhan
-    TTV
TD : 110 – 120  mm Hg
               70 – 90
     RR : 16 – 20 X / menit
- KU Baik
- Tidak sesak saat Aktivitas 

1.      Kaji Pengetahuan klien tentang aktivitas
2.      Observasi TTV
3.      Evaluasi keliuhan klien terhadap aktivitas
4.      Berikan pendidikan kesehatan tentang Asma untuk mendukung pola aktivitas
5.      Anjurkan klien untuk kontrol ke posyandu lansia
1.   Mengetahui pola aktivitas klien

2.   Mengetahui adanya keluhan
3.   Mengetahui perkembangan kemmpuan aktivitas klien.
4.   Dengan mengetahui tentang penyakitnya diharapkan mampu menghindari faktor penyebab

5. Mengetahui tanda – tanda lebih dini serta mengetahui perkembangan status kesehatan

No
Diagnosa
Tujuan
Kriteria Standart
Intervensi
Rasional
2.
Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan kurangnya informasi
Tujuan umum:
Keluarga  mengetahui tentang informasi yang adekuat tentang masalah kesehatan
Tujuan  khusus :
Keluarga dapat melaksanakan perawatan yang tepat pada Tn P
Keluarga dan Klien mengetahui dampak penyakit hipertensi
Kriteria hasil:
-      Klien dapat menyebutkan kembali dampak penyakit hipertensi
-      Dalam waktu 1 bulan, keluarga (Tn. P) dapat mengurangi konsumsi tinggi garam
1.   Berikan penyuluhan tentang penyakit hipertensi serta dampaknya

2.   Diskusikan dengan keluarga tentang penyajian makanan yang rendah garam
3.   Luruskan informasi kesehatan yang salah yang diterima keluarga.


4.   Anjurkan keluarga untuk memperoleh informasi kesehatan dari ahli lain
5.   Pastikan keluarga mengerti dengan jelas alternatif alternatif dan arah keputusan yang diambil
1.   Dengan penyuluhan keluarga diharapkan dapat menghindari factor pencetus hipertensi serta dampaknya
2.   Mengindari hipertensi serta berperilaku hidup sehat.

3.   Informasi yang tidak benar dapat menyebabkan kesalahan dalam melakukan tindakan pengobatan dan  perawatan kesehatan
4.   Memperkaya pengetahuan keluarga dan ketepatan informasi
5.   Menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai masalah kesehatan

IMPLEMENTASI

No.
Tanggal
Diagnosa
Tindakan keperawatan
1.





2.
11 November 2004




13 November 2004

Intoleransi Aktivitas berhubuingan dengan sesak nafas



Perubahan pemeliharaan kesehatan (Hipertensi) berhubungan dengan kurangnya informasi
1.          Mengantarkan klien untuk berobat ke Puskesmas
2.          Menganjurkan klien untuk kontrol ke posyandu lansia atau puskesmas

  1. Memberikan penyuluhan tentang penyakit hipertensi serta dampaknya
  2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyajian makanan yang rendah garam
  3. Meluruskan informasi kesehatan yang salah yang diterima keluarga.
  4. Menganjurkan keluarga untuk  memperoleh informasi kesehatan dari posyandu lansia atau sarana kesehatan yang lain
  5. Merujuk klien untuk berobat ke Puskesmas terdekat


EVALUASI

NO DX
TANGGAL 11 NOVEMBER 2004
1
Subjektif :
Keluarga Klien mengatakan bahwa Klien sudah dapat melakukan aktivitas dengan mandiri tetapi kadang – kadang sesak nafas klien kambuh bila dibuat jalan – jalan yang terlalu jauh. Klien juga sering merasakan pusing
Objektif :
TTV :
RR : 20 X / menit   ;  Tekanan Darah : 167 / 110 mm Hg
Nadi : 84 X permenit  ;   Suhu 36,5 o C
Keadaan Umum Klien : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Analisa :
Masalah teratasi sebagian
Planning :
Lanjutkan Intervensi No 2, 4, 5
  • Pemberian Penyuluhan
  • Motivasi klien untuk ke posyandu lansia
  • Menganjurkan klien untuk pola hidup sehat
2
Subjektif
Keluarga klien mengatakan bahwa klien sering makan ikan Asin dan kurang berolahraga
Objektif
T D: 167/110 mmHg                 T    : 36° C
N   :  84 x/menit                        RR : 20 x/menit
            BB : 55 kg                                 TB : 163 cm 
Analisa :
Masalah Teratasi Sebagian
Planning :
Lanjutkan Intervensi No 2, 3, 4, 5





Tidak ada komentar:

Posting Komentar