MAKALAH
KEPERAWATAN PROFESSIONAL
“ Organisasi Profesi Keperawatan ”
Kelompok 2 :
1. Muhammad Fitroh R. (1001200021)
2. Novian Dwi C. (1001200023)
3. Prestiyani Wijayanti (1001200026)
4. Resti Yuniarti BP. (1001200029)
5. Merillia A.L (0801200066)
POLTEKKES KEMENKES MALANG
PRODI KEPERAWATAN LAWANG
2011/2012
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudulkan
“organisasi keperawatan” dengan baik
,walaupun banyak hambatan dan kesulitan yang kami hadapi . walaupun
telah berusaha dengan sekuat tenaga dan kemampuan yang maksimal makalah ini
masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan . Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
semua pihak demi tercapainya
kesempurnaan dalam pembuatan makalah yang akan datang .dan kami berharap makalah ini dapat berguna bagi siapa
saja yang membacanya.
Wabilahi taufik walhidayah wasalamualaikum wr.wb.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Tujuan
1.3
Rumusan Masalah
BAB 2. TINJAUAN
PUSTAKA
2.1 Konsep
Organisasi Profesi
2.1.1
Pengertian Organisasi Profesi
2.1.2
Pembentukan Suatu organisasi
2.1.3
Ciri-ciri Organisasi Profesi
2.1.4
Peran Organisasi Profesi
2.1.5
Fungsi-fungsi Organisasi Profesi
2.1.6
Manfaat Organisasi Profesi
2.2
Macam-Macam Organisasi Profesi Dalam Keperawatan
2.2.1
International Council Of Nurses (ICN)
2.2.2
American Nurses Association (ANA)
2.2.3
National League for Nursing (NLN)
2.2.4
British Nurses Association (BNA)
2.2.5
Ikatan Perawat Anastesi Indonesia (IPAI)
2.2.6
Ikatan Perawat Anak Indonesia (IPANI)
BAB 3. PENUTUP
3.1
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada
bab ini akan di uraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penyusunan makalah dan manfaat penyusunan makalah.
1.1 Latar Belakang
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun
dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama.”Organization is a collection people, arranged into groups, working
together to achieve some common objectives” (Paul
Preston dan Thomas Zimmerer). Namun Schein
menyatakan bahwa pada umumnya organisasi yaitu suatu bentuk koordinasi rasional
kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan
dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggung jawab. Suatu organisasi memiliki
karakteristik di antaranya adanya struktur, tujuan, saling berhubungan satu
bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di
dalamnya.
Organisasi diperlukan dalam bidang Keperawatan, dalam
rangka meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan, harus dimulai
dengan pemberdayaan organisasi profesi, karena organisasi profesi memiliki
fungsi dan tanggung jawab penuh baik terhadap perkembangan ilmu dan teknologi
dalam bidang profesinya, maupun terhadap pembinaan profesionalisme para
anggotanya
1.2 Tujuan
1.
Menjelaskan Pengertian Organisasi Profesi
2.
Menjelaskan Pembentukan Suatu Organisasi
3.
Menjelaskan Ciri-Ciri Organisasi Profesi
4.
Menjelaskan Peran Organisasi Profesi
5.
Menjelaskan Mengetahui Fungsi-Fungsi Organisasi Profesi
6.
Menjelaskan Manfaat Organisasi profesi
7.
Menjelaskan Macam-Macam Organisasi Dalam Keperawatan
1.3 Rumusan Masalah
1.
Apakah pengertian organisasi profesi?
2.
Bagaimanakah pembentukan suatu organisasi?
3.
Apa ciri-ciri dari organisasi profesi?
4.
Apa peran organisasi profesi?
5.
Apa fungsi-fungsi organisasi profesi??
6.
Apa manfaat organisasi profesi
BAB 2
TINJAUAN
PUSTAKA
Dalam bab ini akan membahas tentang konsep organisasi profesi dan macam-macam
organisasi dalam profesi keperawatan.
2.1 Konsep Organisasi Profesi
2.1.1 Pengertian Organisasi
Profesi
Organisasi
adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.”Organization is a collection people,
arranged into groups, working together to achieve some common objectives” (Paul Preston dan Thomas Zimmerer).
Organisasi profesi merupakan organisasi
yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai
profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang
tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka seagai individu
(http://stikeskabmalang.wordpress.com/2009/10/05/organisasi-profesi-keperawatan-5/).
2.1.2 Pembentukan
Suatu Organisasi
Pada awalnya suatu organisasi
terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakatan.
Terbentuknya suatu organisasi berawal dari individu yang saling membutuhkan ,
kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan.
Organisasi sering juga dikatakan sebagai sebagai Pranata sosial.
Suatu norma tertentu
dikatakan telah melembaga apabila norma tersebut :
- Diketahui
- Dipahami dan dimengerti
- Ditaati
- Dihargai
Organisasi
merupakan tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia
dalam sebuah wadah yang disebut dengan Asosiasi. Organisasi dengan Asosiasi
memiliki hubungan yang sangat erat. Namun memiliki pengartian yang berbeda. Organisasi
yang tidak mempunyai anggota tetap mempunyai pengikut dalam suatu kelompok yang
disebut asosiasi. Asosiasi merupakan perwujudan dari suatu organisasi. Asosiasi
memiliki seperangkat aturan, tatatertib, anggota dan tujuan yang jelas. Dengan
kata lain Asosiasi memiliki wujud kongkret, sementara Organisasi
berwujud abstrak.
2.1.3 Ciri-ciri Organisasi Profesi
Menurut Prof. DR.
Azrul Azwar MPH (1998), ada 3 ciri organisasi :
1)
Umumnya untuk satu profesi hanya ada satu organisasi profesi yang para
anggotanya berasal dari satu profesi saja dalam arti telah menyelesaikan
pendidikan profesi dengan dasar-dasar keilmuan yang sama.
2)
Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik (Code of
professional ethnic) merumuskan kompetensi profesi (professional competency)
serta memperjuangkan tegaknya kebebasan profesi (professional autonomous).
3)
Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta merumuskan standar
pelayanan profesi (standar of professional services) yang mana kode etik
termasuk kedalamnya, merumuskan dan menetapkan standar pendidikan dan pelatihan
profesi (standar of professional education and training ) serta menetapkan dan
memperjuangkan kebijakan dan politik profesi (professional policy).
2.1.4 Peran Organisasi Profesi
Organisasi profesi
dalam pembuatan dan pengembangan profesi keperawatan berperan sebagai berikut :
- Pembinaan, pengembangan dan pengawasan mutu
pendidikan keperawatan.
- Pembinaan, pengembangan dan pengawasan pelayanan
keperawatan.
- Pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi keperawatan.
- Pembinaan, pengembangan dan pengawasan kehidupan
profesi.
2.1.5 Fungsi-fungsi Organisasi Profesi
Dalam pelaksanaan
peran-peran organisasi profesi maka organisasi berfungsi :
- Dalam bidang pendidikan keperawatan.
- Penetapan standar pendidikan keperawatan.
- Pengembangan pendidikan keperawatan berjenjang
berlanjut.
- Dalam bidang pelayanan keperawatan.
- Penetapan standar profesi keperawatan.
- Pemberian izin praktek / rekomendasi.
- Pemberian registrasi tenaga keperawatan.
- Penyusunan dan pemberlakuan kode etik keperawatan.
- Dalam bidang iptek
- Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi riset
keperawatan
- Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi
perkembangan.
- Dalam bidang kehidupan profesi
- Membina, mengawasi organisasi profesi itu
sendiri
- Membina kerja sama dengan penerintah, masyarakat,
profesi lain antar anggota
- Membina kerja sama dengan organisasi profesi
sejenis dengan Negara lain / internasional
- Membina, mengupayakan dan mengawasi
kesejahteraan anggota.
2.1.6 Manfaat Organisasi Profesi
Apabila organisasi
profesi bekerja dengan baik dan lancar banyak manfaat yang akan diperoleh, akan
tetapi menurut Brecko 1989, minimal ada 4 manfaat yakni :
- Dapat lebih mengembangkan dan memajukan profesi.
- Dapat menertibkan dan memperluas bidang gerak
profesi.
- Dapat menghimpun dan menyatukan pendapat warga
profesi.
- Dapat memberikan kesempatan kepada semua anggota
untuk berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan
profesi.
Apabila
manfaat-manfaat tersebut dapat dicapai maka dampak akhir banyak pula yang akan
dihasilkan. Menurut World Medical Assosiation (1991) dampak minimal yang akan
diperoleh adalah :
- Makin tertibnya pekerjaan profesi.
- Meningkatnya kualits hidup serta derajat kesehatan
masyarakat secara keseluruhan.
2.2 Macam-macam Organisasi Profesi dalam Keperawatan
2.2.1
International
Council of Nurses (ICN)
International
Council of Nurses (ICN) adalah sebuah federasi lebih dari 130 asosiasi perawat
nasional (NNAs), yang mewakili lebih dari 13 juta perawat di seluruh dunia.
Didirikan pada tahun 1899, ICN adalah pertama dan organisasi dunia terluas
internasional meraih profesional kesehatan. Dioperasikan oleh perawat dan
perawat internasional terkemuka, ICN bekerja untuk memastikan perawatan
berkualitas untuk semua, kebijakan kesehatan suara secara global, kemajuan
pengetahuan keperawatan, dan kehadiran di seluruh dunia profesi perawat
dihormati dan tenaga kerja perawat yang kompeten dan puas.
a. Visi ICN
Visi adalah gambar menarik tentang pilihan masa depan
yang menetapkan aspirasi kelompok atau organisasi tertinggi di jelas, bahasa
yang kuat, percaya diri. Ini adalah apa yang futuris Clement Bezold panggilan "masa depan bagi hati."
Ini adalah lebih dari ide. Ketika orang-orang benar-benar mengambil visi
serius, menjadi sebuah 'kekuatan' inspirasi dalam hidup mereka yang menarik
saat ini menuju masa depan dibayangkan, bertindak sebagai ramalan.
Visi's kekuasaan ICN terletak pada kemampuannya untuk
memotivasi dan menyelaraskan upaya. Ketika orang berkomitmen terhadap visi,
mereka akan meregangkan diri mereka sendiri dan organisasi mereka untuk
mewujudkannya. Visi meningkatkan aspirasi pribadi seseorang dan memberikan
fokus untuk kegiatan kolektif. Mereka membuat sebuah 'gambaran besar' dari 'di
mana kita akan' yang membuat kegiatan sehari-hari lebih bermakna.
Untuk sebuah visi untuk benar-benar menjadi kekuatan dalam hati
orang-orang, harus:
· Jadilah
yang sah
· Jadilah
berbagi
· orang
tertinggi aspirasi Express untuk apa yang mereka ingin menciptakan di dunia
· Stretch
di luar batas realitas saat ini
· Dibayangkan
dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu
ICN's Visi
untuk Masa Depan Keperawatan memenuhi semua kriteria tersebut. Hal ini
dapat menjadi kekuatan yang kuat untuk membimbing dan memotivasi upaya kita
jika kita bawa ke dalam hati kita, terus sebelum kita, dan menggunakannya
secara aktif dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Visi itu publik dirilis pada tahun 1999, pada akhir
abad pertama ICN, untuk menunjukkan jalan untuk apa yang mungkin pada abad ke
depan.. Untuk memberikan kekuatan, kita perlu membawanya ke dalam kehidupan
kita dalam setiap cara yang mungkin: post di dinding kita, mempublikasikannya
dalam jurnal kita, menaruhnya di situs Web kami, membawanya ke dalam kurikulum
kita, merayakan komitmen kami untuk itu dalam kita pertemuan.
b. Misi ICN
Untuk mewakili
keperawatan diseluruh dunia memajukan profesi dan mempengaruhi kebijakan
kesehatan.
c. ICN Tujuan dan Nilai
Tiga gol dan lima inti panduan
nilai-nilai dan memotivasi semua kegiatan ICN.
Ø Tiga tujuan adalah:
· untuk
membawa keperawatan bersama-sama di seluruh dunia.
· untuk
memajukan perawat dan keperawatan di seluruh dunia.
· untuk
mempengaruhi kebijakan kesehatan.
Ø Kelima nilai inti
adalah:
· Kepemimpinan
visioner
· Inklusifitas
· Fleksibilitas.
· Kemitraan.
· Prestasi.
Para
Kode ICN untuk Perawat merupakan dasar untuk
praktek keperawatan etika di seluruh dunia. ICN
standar, pedoman dan kebijakan untuk praktek keperawatan, pendidikan,
manajemen, penelitian dan kesejahteraan sosial-ekonomi yang diterima secara
global sebagai dasar kebijakan keperawatan. ICN kemajuan keperawatan, perawat
dan kesehatan melalui kebijakan, kemitraan, advokasi, pengembangan
kepemimpinan, jaringan, kongres, proyek khusus, dan oleh pekerjaannya di arena
profesional, regulasi praktek dan kesejahteraan sosial-ekonomi. ICN sangat
aktif dalam:
Ø Praktek Keperawatan Profesional
· Internasional
klasifikasi untuk praktek keperawatan (ICNP ®)
· praktek
keperawatan
· Kewiraswastaan
· HIV
/ AIDS, TB dan malaria
· Perempuan
kesehatan
· Perawatan
kesehatan primer
· Keluarga
kesehatan
· Aman
air
Ø Perawatan Peraturan
· Peraturan
dan credentialing
· Kode
etik, standar dan kompetensi
· Melanjutkan
pendidikan
Ø Kesejahteraan sosial-ekonomi untuk Perawat
· Keselamatan
kesehatan dan keselamatan
· Perencanaan
sumber daya manusia dan kebijakan
· Remunerasi
· Pengembangan
karir
· perdagangan
jasa profesional
2.2.2 American Nurses
Association (ANA)
American
Nurses Association (ANA) adalah organisasi profesional untuk memajukan dan
melindungi profesi keperawatan . Ini dimulai pada tahun 1896 sebagai Perawat Alumni
dan berganti nama menjadi Perawat American Association pada tahun 1911.
American Nurses Association (ANA) adalah organisasi layanan penuh hanya
profesional yang mewakili seluruh populasi perawat terdaftar bangsa. Dari
lorong-lorong Kongres dan lembaga federal untuk papan kamar, rumah sakit dan
fasilitas kesehatan lainnya, ANA adalah suara terkuat untuk profesi
keperawatan. Hal ini bermarkas di Silver
Spring , Maryland .
a. American Nurses Association (ANA),
Keperawatan Pernyataan Kebijakan Sosial, menekankan enam fitur penting dari
keperawatan profesional:
- Penyediaan hubungan kepedulian yang memfasilitasi
penyembuhan kesehatan
- Memperhatikan kisaran
pengalaman manusia dan tanggapan terhadap kesehatan dan penyakit dalam
lingkungan fisik dan sosial.
- Integrasi data objektif dengan pengetahuan yang
didapat dari apresiasi terhadap pasien atau pengalaman subjektif kelompok.
- Penerapan pengetahuan ilmiah untuk proses diagnosis
dan pengobatan melalui penggunaan penilaian dan pemikiran kritis
- Kemajuan pengetahuan keperawatan profesional
melalui penyelidikan ilmiah
- Pengaruh pada kebijakan sosial dan publik untuk
mempromosikan keadilan sosial.
b. Tujuan dari keperawatan adalah sebagai
berikut:
- Untuk mempromosikan kesehatan, termasuk emosional
dan kesejahteraan sosial;
- Untuk mencegah penyakit dan kecacatan;
- Untuk menyediakan lingkungan, fisik, dukungan
kognitif, dan empotional dalam penyakit;
- Untuk meminimalkan berbagai macam penyakit, dan
- Untuk mendorong rehabilitasi
c. Organisasi yg tergabung dalam ANA
- Amerika
Perawat Yayasan,
- Akademi Keperawatan
Amerika
- Keperawatan Pusat
Amerika
d. Tugas ANA
Didedikasikan
untuk memastikan bahwa pasokan yang cukup dari perawat yang sangat terampil dan
terdidik tersedia, ANA berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perawat serta
konsumen kesehatan. ANA kemajuan profesi keperawatan dengan mengembangkan
standar tinggi praktik keperawatan, mempromosikan kesejahteraan ekonomi dan umum
di tempat kerja perawat, memproyeksikan pandangan positif dan realistis
keperawatan, dan dengan melobi Kongres dan badan pengatur pada masalah
perawatan kesehatan yang mempengaruhi perawat dan masyarakat umum.
Antara
isu-isu prioritas adalah: perawatan kesehatan restrukturisasi sistem yang
memberikan perawatan kesehatan primer dalam pengaturan berbasis masyarakat;
peran diperluas untuk perawat terdaftar dan perawat praktek maju dalam
pemberian perawatan kesehatan dasar dan primer; memperoleh pendanaan federal
untuk pendidikan perawat dan pelatihan; dan membantu untuk mengubah dan
meningkatkan kesehatan tempat kerja.
Melalui program
ANA politik dan legislatif, asosiasi telah mengambil posisi kuat pada berbagai
isu termasuk Medicare reformasi, hak pasien, staf yang tepat, pentingnya
perangkat jarum yang lebih aman, perlindungan whistleblower bagi pekerja
perawatan kesehatan, penggantian yang memadai untuk pelayanan kesehatan dan
akses ke perawatan kesehatan. ANA dan perusahaan negara asosiasi perawat 'upaya
lobi berkontribusi untuk reformasi perawatan kesehatan di kedua negara dan
tingkat nasional.
ANA terus upaya
untuk memperluas basis ilmiah dan penelitian untuk praktik keperawatan, untuk
hak-hak perundingan kolektif dan kerja advokasi untuk semua perawat, untuk
mendapatkan kompensasi yang lebih baik dan kondisi kerja yang lebih baik untuk
perawat, dan untuk menerapkan cara-cara baru di mana layanan keperawatan dapat
disampaikan untuk merespon tuntutan saat ini dan masa depan untuk
biaya-efektif, perawatan kesehatan yang berkualitas.
2.2.3 National League
for Nursing (NLN)
NLN
ini didirikan pada tahun 1893 sebagai American Society of perwira Sekolah
Pelatihan untuk Perawat dan merupakan organisasi pertama untuk keperawatan di
AS Pada tahun 1912 itu berganti nama menjadi Liga Nasional untuk Pendidikan
Keperawatan dan merilis Kurikulum Standar pertama untuk Sekolah Keperawatan
pada tahun 1917. Pada tahun 1952 NLN yang dikombinasikan dengan Organisasi
Nasional Keperawatan Kesehatan Masyarakat dan Asosiasi Collegiate Schools of
Keperawatan sebagai Liga Nasional Keperawatan dan dianggap bertanggung jawab
untuk akreditasi sekolah keperawatan di ASa. NLN adalah suatu organisasi terbuka untuk semua orang yang berkaitan dengan
keperawatan meliputi perawat, non perawat seperti asisten perawat (pekarya) dan
agencies. Didirikan pada tahun 1952. Bertujuan untuk membantu pengembangan dan
peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan pendidikan keperawatan.
a. Misi
Misi dari Program
Sertifikasi Pendidik Perawat Akademik untuk mengenali keunggulan dalam
peran khusus lanjutan dari pendidik perawat akademik.
b. Tujuan
·
Membedakan pendidikan keperawatan akademik
sebagai daerah khusus praktek dan peran praktik keperawatan profesional maju
dalam
- Kenali pengetahuan khusus pendidik perawat
akademis, keterampilan, dan kemampuan dan keunggulan dalam praktek
- Memperkuat penggunaan kompetensi inti dari praktik
perawat pendidik
- Berkontribusi untuk pengembangan profesional
pendidik perawat
2.2.4 British Nurses Association (BNA)
BNA adalah terlama
keperawatan lembaga di Inggris, sejak tahun 1948 pada kenyataannya. Kau yakin
layanan profesional dengan perawatan pribadi atau perawatan di rumah, semalam
jika diperlukan, hanya ketika Anda menginginkannya. Perawat dan asisten
kesehatan yang berkualitas dan dipilih untuk memastikan standar tertinggi
penyediaan perawatan yang berkualitas.
a. Manfaat
·
Sebuah solusi cepat untuk kekhawatiran
·
Layanan untuk Pemerintah Daerah,
·
Cepat & mudah penyediaan nursing
·
Menciptakan perawat
dan asisten perawatan berkualitas
·
Perawatan di rumah ketika Anda membutuhkannya,
siang atau malam
- Jadwal Perawatan setiap hari atau mingguan
- Jaminan organisasi, nasional mapan perawatan swasta
2.2.5 Ikatan Perawat Anastesi Indonesia (IPAI)
Ikatan Perawat
Anestesi Indonesia adalah organisasi profesi perawat anestesi yang bebas pajak, dibentuk atas
keinginan perawat anestesi sebagai wadah untuk mengelola kepentingan untuk
anggotanya atau sebagai mandataris dari perawat anestesi di seluruh Indonesia.
Perawat anestesi adalah perawat yang telah
diberi pendidikan formal secara teoritis dan praktek dalam bidang anestesi dan
berkompetensi untuk melakukan pelayanan dalam pelayanan anestesi.
Anggota biasa adalah perawat anestesi yang
telah Lulus Program Pendidikan Perawat Anestesi seperti Akademi Anestesi, Program DIII Keperawatan Anestesi, Program
Ahli Madya Perawat Anestesi dan memenuhi semua peraturan, pedoman,
standar-standar atau kualifikasi lainnya
sesuai dengan anggaran dasar dan rumah
tangga organisasi.
Anggota
luar biasa adalah perawat yang telah mendapat pelatihan anestesi atau
berpengalaman dan bekerja dalam bidang anestesi serta memenuhi semua peraturan,
pedoman, standar-atandar atau kualifikasi lainnya sesuai dengan anggaran dasar
dan rumah tangga organisasi.
2.2.6 Ikatan Perawat Anak Indonesia (IPANI)
VISI
Terwujudnya komunitas perawat anak
yang solid, profesional berwawasan global tahun 2013.
MISI
1.
Menggalang persatuan perawat anak di Indonesia.
2.
Memfasilitasi kerjasama perawat anak dengan organisasi
profesi kesehatan lain baik Regional, Nasional maupun Internasional.
3.
Meningkatkan
kualitas perawat anak melalui pendidikan dan pelatihan keperawatan anak berkelanjutan,
yang terlisensi.
4.
Meningkatkan
profesionalisme mutu pelayanan keperawatan anak berdasarkan evidence
based melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
FALSAFAH
Pelayanan keperawatan anak meyakini
bahwa :
1. Anak sebagai generasi penerus masa depan bangsa.
2. Anak sebagai subsistem keluarga mempunyai latar belakang yang berbeda.
3. Anak sebagai individu unik yang sedang tumbuh kembang dan berada dalam rentang sehat sakit, memerlukan stimulasi untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal.
1. Anak sebagai generasi penerus masa depan bangsa.
2. Anak sebagai subsistem keluarga mempunyai latar belakang yang berbeda.
3. Anak sebagai individu unik yang sedang tumbuh kembang dan berada dalam rentang sehat sakit, memerlukan stimulasi untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal.
BAB 3
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari
uraian diatas kami dapat menyimpulkan bahwa terdapat berbagai macam organisasi
keperawatan di dunia,baik Indonesia maupun Negara-negara di luar indonesia contohnya
IPANI,IPAI,ICN,ANA,NLN,BNA, organisasi – organisasi tersebut mempunyai berbagai
macam bentuk, tetapi pada dasarnya organisasi - organisasi tersebut memiliki
peran yang sama yaitu :
- Pembinaan, pengembangan dan pengawasan mutu
pendidikan keperawatan.
- Pembinaan, pengembangan dan pengawasan pelayanan
keperawatan.
- Pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi keperawatan.
- Pembinaan, pengembangan dan pengawasan kehidupan
profesi.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar