NAMA : ADE RAMA
KAMANJAYA
1001200002
Kasus Kelompok 1
Nia, mahasiswa baru fakultas Ekonomi di salah satu
Universitas paling terkenal di kota Malang. Dia lulusan SMA di kecamatan yang
kecil di kabupaten Malang. Dia termasuk gadis lugu yang tidak pandai bergaul
secara sosial dan tidak punya pengalaman masalah seksual. Dia menjadi hamil dan
ditelantarkan oleh orang yang menghamilinya (tidak bertanggung jawab). Dia
tidak memberitahu kedua orang tuanya yang melarang keras perilaku sek sebelum
nikah dan aborsi. Dia belum bisa merawat anak, tidak bekerja dan kurang
terampil. Dia datang ke Anda sebagai petugas layanan kesehatan untuk meminta
saran-saran. Apa yang akan Anda lakukan?
ANALISA DATA:
LANGKAH 1:
IDENTIFIKASI MASALAH
- Masalah: Berkata sebenarnya VS menyembunyikan masalah
- Yang memiliki etis dan yang harus memutuskan adalah nia dan petugas kesehatan.
- Yang mengalami dilema antara lain nia, petugas kesehtan dan kedua orang tua.
- Prinsip-prinsip etis yang terlibat :
- Konflik nilai :
LANGKAH 2: PENGUMPULAN
DATA TAMBAHAN
-Hubungan seks di
kalangan para remaja
merupakan masalah yang
semakin hari semakin mencemaskan.Ada dugaan bahwa
terdapat kecenderungan hubungan
seks para remaja semakin meningkat
tidak hanya di
kota-kota besar, melainkan
juga di kota-kota
kecil. Menurut Subakti (2008),
banyak remaja telah
melakukan hubungan seks
pranikah sehingga
mengakibatkan kehamilan yang
tidak diinginkan. Situasi ini
tentu saja sangat menyulitkan
orang tua dan remaja yang bersangkutan. Mengalami kehamilan
pada masa remaja,
bagaimana pun, pasti
menimbulkan konsekuensi yang sulit
tidak saja bagi
remaja yang bersangkutan,
tetapi juga bagi
seluruh anggota keluarga yang
lain. Beberapa remaja
yang hamil di luar nikah
terpaksa diungsikan jauh
dari keluarga untuk menutupi
rasa malu keluarga.
Meskipun tindakan tersebut
tidak menyelesaikan masalah, namun
cara ini dipandang
lebih bijaksana dan
memadai dibandingkan membiarkannya menjadi cemoohan tetangga dan
lingkungan. Kehamilan di luar
nikah membuktikan bahwa
seorang remaja tidak
dapat mengambil keputusan yang
baik dalam pergaulannya. Salah satu dampak negatif dari remaja yang hamil di
luar nikah adalah putus sekolah. Umumnya, remaja tersebut tidak memperoleh
penerimaan sosial dari lembaga
pendidikannya, sehingga harus
dikeluarkan dari sekolah.
Selain itu,
masyarakat akan mencemooh, mengisolasi atau mengusir
terhadap remaja yang hamil di luar nikah.
Resiko psikologis dan
sosial antara lain
meliputi pengucilan, stigma,
diskriminasi sosial, trauma, kehilangan berbagai hak, depresi, dan
sebagainya Dalam keadaan demikian tentu nia berfikir bahwa pengalaman masalah
seksual sangat menyiksa dia karena dia ditelantarkan oleh orang yang
menghamilinya (tidak bertanggung jawab) dan juga Dia belum bisa merawat anak,
tidak bekerja dan kurang terampil. Dalam kondisi demikian dia tidak dapat
mengambil keputusan yang baik untuk kehidupan dia nanti.
-Dalam kasus nia, berbagai orang yang dapat terlibat selain
nia, kedua oarng tua, petugas kesehatan dan juga laki-laki yang menghamilinya
mungkin juga bisa melibatkan tenaga kesehatan lainnya, keluarga besar nia
maupun laki-laki yang menghamilinya, teman.
LANGKAH 3:
IDENTIFIKASI OPSI
·
2 Alternatif
pemecahan masalah adalah sbb:
- Membujuk nia agar mau terus terang kepada kedua orang tuanya karena apapun yang terjadi pada diri nia, orang tua lah yang akan memberikan penyelesaian masalah yang terbaik yang di hadapi nia sekarang.
- Seandainya nia masih belum siap untuk terbuka kepada orang tuanya, tenaga kesehatan dapat mendampingi sebagai penengah masalahnya, tujuannya agar orang tua bisa menerima dan berbesar hati untuk mempertahankan kandungan terdsebut.
LANGKAH 4: MEMBUAT
KEPUTUSAN
- Apabila opsi yang pertama di ambil ada kemungkinan orang tua akan menerima apa yang terjadi pada nia, dan pasti ada jalan keluar yang akan di ambil oleh orang tua nia nantinya. Maka nia bisa lebih tenang dalam menghadapi bebannya.
- Tetapi ada kemungkinn kedua orang tua nia justru marah besar setelah tahu apa yang terjadi pada diri nia, tidak mustahil malah membuat nia depresi berat.
- Apabila opsi kedua di ambil kemungkinan besar nia dapat terus terang kepada orang tuanya akan kehamiannya, dan tenaga kesehatan dapat memberikan kebijakan yang nantinya untuk kebaikkan nia dan juga orang tuanya sendiri.
LANGKAH 5: BERTINDAK
- Petugas kesehatan membujuk nia agar bisa berterus terang dengan ke dua orang tuanya.
- Tenaga kesehatan menjadi penengah akan masalah nia tersebut agar dapat di selesaikan dengan baik.
LANGKAH 6: EVALUASI
- Apabila opsi pertama yang diambil:
nia terbuka dengan orang tuanya
tidak tertutup kemungkinan nia bisa lebih tenang dan bisa memutuskan masalah
bersama dengan keluarganya. Mungkin ini yang di harapkan nia bisa bercerita
terus terang kepada orang tuanya.
- Apabila opsi kedua yang diambil:
Dengan didampingi oleh tenaga
kesehatan kemungkinan besar masalah nia dapat lebih mudah diselesaikan. Tenaga
kesehatan akan menjadi penengah untuk kebaikan keluarga nia tersebut dan
memberikan suport kepada keluarga agar bisa menerima dan nantinya dapat
membahas tindak lanjut dengan matang untuk menindak lanjutkan keputusan yang
terbaik untuk nia. Hal ini akan memberikan ketenangan bagi nia dan mungkin
dengan adanya tenaga kesehatan masalah tindak lanjutnya dapat lebih terarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar