DESKRIPSI PENYAKIT CROHN

DESKRIPSI PENYAKIT CROHN

by:Ade Rama Kamanjaya

POLTEKKES KEMENKES MALNG

Apakah Penyakit Crohn? 
Crohn's Disease (CD) adalah penyakit peradangan dari saluran gastrointestinal (GI). Ini mempengaruhi ileum (usus kecil) dan kolon (usus besar) dalam banyak kasus, namun dapat terjadi dalam setiap bagian saluran GI dari mulut ke anus. Wilayah jaringan meradang sering dipisahkan oleh bidang jaringan normal. Usus besar yang meradang dalam 65% dari orang yang memiliki penyakit Crohn's. Usus kecil meradang dalam 35% dari orang-orang dengan penyakit ini. Penyakit Crohn umumnya terjadi pada orang dewasa muda.
Bagaimana itu terjadi? 
Penyebab Penyakit Crohn tidak diketahui. Dalam Penyakit Crohn, peradangan terjadi di semua lapisan usus kecil atau besar serta jaringan di sekitarnya dan kelenjar getah bening. Luka dan daerah bengkak dapat menebal dan akhirnya blok usus. Peradangan yang bisa menyebabkan lubang dan luka di dinding usus. Karena peradangan juga akan mempengaruhi dinding usus luar, loop dari usus dapat melekat satu sama lain.
Apa saja gejalanya? 
Gejala Penyakit Crohn meliputi:

• nyeri perut atau kram
• diare
• demam
• kelelahan
• berat badan
• dubur fistula (pembukaan abnormal pada atau dekat anus)
• dubur fisura (celah menyakitkan di selaput lendir anus)
• lesi kulit
• nyeri sendi

Bagaimana penyakit ini didiagnosis? 
Untuk mendiagnosa penyakit Crohn's, dokter akan meninjau gejala Anda dan memeriksa Anda. Ujian biasanya mencakup sigmoidoskopi atau kolonoskopi (suatu prosedur dimana dokter menggunakan ruang lingkup untuk melihat bagian dalam usus atau usus besar Anda). Seringkali dokter akan mengambil sepotong kecil jaringan usus untuk pengujian. Dokter mungkin juga menginginkan sampel kotoran (buang air besar) untuk pengujian. Pemeriksaan lainnya mungkin termasuk tes darah dan x-ray barium studi untuk memeriksa usus besar dan usus kecil (terutama bagian akhir usus) pencitraan Computerized aksial. tomography (CAT atau CT) scanning komputerisasi x-ray suatu teknik yang memungkinkan dari seluruh perut dan panggul. Hal ini dapat sangat membantu dalam mendeteksi abses.
Bagaimana ini dirawat? 
Tidak ada obat untuk penyakit Crohn's. [Editors 'catatan SCD: bangun dan memeriksa SCD ] Perlakuan terbaik adalah sering check up dengan dokter Anda untuk mengontrol penyakit ini. Dokter mungkin akan meresepkan satu atau lebih obat bagi Anda untuk mengambil. Jika Anda memiliki diare, hindari makanan tertentu yang mempunyai efek pencahar, seperti buah-buahan mentah dan sayuran dan jus buah terkonsentrasi. Anda bisa beristirahat usus Anda dengan tidak makan makanan padat untuk sementara waktu. Minum hanya cairan bening sering di siang hari (elektrolit atau cairan rehidrasi adalah yang terbaik). Adalah penting untuk minum sering sehingga Anda tidak mengalami dehidrasi. Ketika sebuah serangan diare berakhir, sering makan makanan kecil. Kembali ke diet normal Anda secara bertahap. Membatasi atau menghindari makanan tambahan dan perangsang seperti kafein (dalam kopi, teh, atau coklat). Hindari makan atau minum produk susu.suplemen enzim dapat membantu jika Anda mengembangkan intoleransi untuk laktosa (gula dalam produk susu). Tanyakan dokter Anda jika Anda harus mengurangi jumlah serat dalam diet Anda. Jika Anda memiliki kram atau sakit perut, mungkin membantu untuk menaruh botol air panas atau bantal pemanas listrik (set pada rendah) pada perut Anda. Jika kondisi Anda lebih serius, perawatan rumah sakit mungkin termasuk:

• makan intravena (ke pembuluh darah) untuk menggantikan nutrisi yang hilang dan cairan
• transfusi darah untuk memulihkan kehilangan darah
• penggunaan obat-obatan seperti antibiotik dan steroid untuk mengurangi peradangan
• hisap nasogastrik (melalui tabung melewati hidung ke lambung) untuk mengalir keluar cairan pencernaan asam.

Jika penyakit ini tidak disimpan di bawah kendali Anda mungkin mendapatkan luka, air mata, atau bukaan abnormal di dalam dan sekitar usus Anda. Dalam hal ini Anda mungkin perlu operasi.
terapi obat adalah garis depan untuk mengobati CD, perawatan obat dapat mencakup satu atau lebih hal berikut:

• Kortikosteroid
• Obat anti diare 
• 5-ASA agen 
• Immunomodulators 
• Antibiotik 
• Herbal atau suplemen 
• Antibodi monoklonal
• Operasi

Kortikosteroid: Prednisone, Medrol, methylprednisolone, hydrocortisone telah digunakan sejak tahun 1950 untuk flare up akut. Pasien harus mengkonsumsi suplemen kalsium untuk mencegah osteoporosis.
Anti diare: Imodium dan Lomotil dapat membantu mengurangi beberapa gejala, hati-hati harus digunakan untuk menghindari penyumbatan.
5-ASA: Asacol, Pentasa, Dipentum dan enema Rowasa, memberikan-aminosalicylate molekul 5 yang memiliki sifat anti-inflamasi pada dinding usus. 5-ASA adalah anti-inflamasi topikal. 5-ASA biasanya ditoleransi dengan baik.
Immunomodulators: Imuran, 6-MP, dan bekerja Purinethol dengan menghalangi sistem kekebalan tubuh dari menyebabkan peradangan, tetapi mungkin memerlukan waktu hingga enam bulan sebelum efektif. Methotrexate dapat bekerja lebih cepat, tetapi kehamilan harus dihindari jika pasangan baik telah mengambil methotrexate dalam tiga bulan terakhir.
Antibiotik: Ciprofloxacin (Cipro), metronidazol (), digunakan terutama untuk melawan infeksi usus yang dapat menyebabkan ledakan, mereka juga membantu dalam fistula penyembuhan. RMAT (Rifabutin dan terapi antibiotik macrolide) pengobatan terdiri dari clarithromycin (Biaxin) dan rifabutin (Mycobutin) ditambah dengan probiotik (bakteri baik). Dalam studi terbatas tingkat remisi untuk RMAT adalah sekitar 70%. Setiap perawatan antibiotik harus dibarengi dengan probiotik yang baik.
Herbal atau suplemen: Probiotik, Omega 3, dan herbal tertentu telah menjanjikan dalam pengobatan CD atau menghilangkan gejala. Harap diingat bahwa suplemen herbal dan bertindak dengan dalam tubuh Anda sebagai obat. Adalah penting untuk memberitahu dokter Anda sebelum mencoba atau suplemen pengobatan herbal.
Antibodi monoklonal: Infliximab (Remicade) suatu tumor necrosis factor-anti. Ini blok produksi antibodi tumor nekrosis faktor alfa (TNF-alpha). Studi menunjukkan bahwa TNF-alpha berperan dalam peradangan. Efek samping jangka panjang belum ditentukan.
Bedah: Biasanya disediakan untuk penyempitan atau penyumbatan. Kemungkinan kambuhnya penyakit setelah operasi sangat tinggi. 
Bagaimana saya bisa mengurus diri sendiri? 
Hal ini penting untuk mengikuti instruksi seorang dokter Anda. Jika gejala menetap atau jika Anda mengembangkan gejala baru, beritahu dokter Anda. Selain itu, Anda dapat:

• Waspadai kemungkinan gejala kembali. Jika tidak kambuh mungkin membuat Anda merasa putus asa, cemas, takut, atau tegang.
• Tetap positif, sikap yang sehat.
• Pelajari untuk menggunakan teknik relaksasi seperti pencitraan mental, latihan relaksasi otot, dan pernapasan dalam.
• Bicara dengan kesehatan mental profesional tentang bagaimana mengelola peristiwa dalam hidup Anda yang memicu kecemasan.
• Mengembangkan sistem pendukung yang positif (keluarga, teman-teman) untuk berbicara tentang tekanan yang normal dalam kehidupan sehari-hari.
• Ikuti bergizi, diet seimbang, tetapi hindari buah-buahan mentah dan sayuran dan produk susu selama flare-up.
• Latihan 20 menit sedikitnya tiga kali seminggu.
• Cukup istirahat bahkan jika Anda tidak bisa tidur.
• Luangkan waktu setiap minggu untuk bermain dan rekreasi.
• Ambil penuh kursus pengobatan yang diresepkan dokter.

Untuk informasi lebih lanjut Anda juga mungkin ingin menulis atau hubungi: 
Crohn dan Yayasan colitis of America 444 Park Avenue South 
New York, New York 10016 Phone: (212) 685-3440

Penyakit Crohn melibatkan peradangan pada saluran pencernaan. Sebagian besar kasus melibatkan usus kecil atau usus besar. Pasien telah berulang flare-up dan remisi. Hal ini hampir selalu merupakan penyakit seumur hidup. Penyebabnya tidak diketahui.
tanda-tanda awal termasuk diare kronis, sakit perut, demam, penurunan berat badan, dan kehilangan nafsu makan. Tanda pertama untuk beberapa pasien adalah "perut akut" menyerupai radang usus buntu. Biasanya ada satu atau lebih situasi klinis berikut:

• peradangan usus,
• penyumbatan usus,
• kembung dan sembelit,
• abnormal usus koneksi, atau
• anal fissure atau abses.

Mungkin ada masalah di luar dari saluran usus. Ini termasuk arthritis, batu ginjal, malabsorpsi, atau peradangan pada tulang tulang belakang.
Tidak ada obat untuk penyakit Crohn's. Pengobatan bekerja untuk mengontrol penyakit dan menghilangkan gejala. Orang-orang menerima-obat anti inflamasi, seperti steroid atau obat yang menekan sistem kekebalan tubuh. Pasien harus makan makanan yang seimbang baik. Kecuali ada halangan, orang-orang mendapat manfaat dari serat tambahan. Selama ekstrim flare-up, orang tersebut mungkin memerlukan infus.

Lebih dari setengah dari semua orang dengan penyakit Crohn's akhirnya membutuhkan setidaknya satu prosedur pembedahan. Penghapusan atau bypass dari bagian yang terkena sering hasil usus dalam bantuan selama 5 sampai 15 tahun. Dengan perawatan medis dan bedah yang tepat, kebanyakan orang mampu mengatasi penyakit Crohn's dan menjalani kehidupan yang produktif

Daftar Pustaka :

http://www.scdiet.org/6research/crohns_description.html