METODE SENAM ASMA
Olah Raga Pilihan Penderita Asma
Olah Raga Pilihan Penderita Asma
Senam asma, pernahkah anda mendengarnya?
Mungkin bukan senam asma yang akrab di telinga anda, melainkan jenis senam lainnya seperti senam hamil dan senam jantung.
Senam asma merupakan salah satu
pilihan olah raga yang tepat bagi penderita asma. Karena Senam asma
bermanfaat untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan juga meningkatkan
kemampuan benapas.
Selain senam asma, masih ada
beberapa pilihan olahraga lain, di antaranya berenang dan jalan santai
(jogging). Namun perlu diperhatikan pula faktor pemicu asma anda, jika
asma muncul karena udara dingin, hindari berenang di kolam dengan suhu
rendah atau melakukan jogging di pegunungan.
Klub Senam Asma RSUD Pasar Rebo
Manfaat dan Tujuan Senam Asma
Senam asma juga merupakan salah
satu penunjang pengobatan asma karena keberhasilan pengobatan asma
tidak hanya ditentukan oleh obat asma yang dikonsumsi, namun juga faktor
gizi dan olah raga. Bagi penderita asma, olah raga diperlukan untuk
memperkuat otot-otot pernapasan.
Senam asma bertujuan untuk:
- Melatih cara bernafas yang benar.
- Melenturkan dan memperkuat otot pernafasan.
- Melatih ekspektorasi yang efektif.
- Meningkatkan sirkulasi.
- Mempercepat asma yang terkontrol.
- Mempertahankan asma yang terkontrol.
- Kualitas hidup lebih baik.
Senam asma tidak boleh
dilakukan sembarangan. Ada syarat-syarat bagi mereka yang akan melakukan
senam asma, yaitu: tidak dalam serangan asma, sesak dan batuk, tidak
dalam serangan jantung, dan tidak dalam keadaan stamina menurun akibat
flu atau kurang tidur dan baru sembuh.
Rangkaian dan Frekwensi Senam Asma
Rangkaian senam asma pada
prinsipnya untuk melatih memperkuat otot-otot pernafasan agar penderita
asma lebih mudah melakukan pernafasan dan ekspektorasi.
Senam asma sebaiknya dilakukan
rutin 3-4 kali seminggu dan setiap kali senam ± 30 menit. Senam asma
akan memberikan hasil bila dilakukan selama 6-8 minggu.
Senam asma tidak berbeda dengan senam pada umumnya. Berikut rangkaian senam Asma:
1. Pemanasan |
Dimulai dengan pemanasan
|
2. latihan Inti |
Latihan inti A:
Bertujuan untuk melatih cara bernafas yang efektif bagi penderita asma. Dengan cara menarik nafas dan mengeluarkan nafas. Proses pengeluaran nafas lebih lama 2 hitungan. Latihan inti B: Bertujuan untuk melepaskan otot-otot pernafasan. Dengan irama yang ritmis, otot-otot akan menjadi santai, sehingga mempermudah pernafasan dan ekspektorasi. |
3. Aerobik |
Aerobik dilakukan
supaya tubuh dapat menghasilkan pembakaran O2 tinggi untuk meningkatkan
hembusan napas. Dan disesuaikan dengan kondisi dan usia peserta senam
asma
|
4. Pendinginan |
Diakhiri pendinginan.
alam pendinginan, dilakukan gerakan-gerakan lambat agar otot-otot
kembali seperti keadaan semula yaitu dengan menggerakkan tangan sambil
menarik napas pelan-pelan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar