Muatan Listrik dari Udara
Dingin
ALIRAN listrik terjadi karena ada perbedaan muatan atau tegangan. Banyak benda di
sekitar kita sebenarnya memiliki muatan listrik statis. Muata listrik itu
terjadi akibat adanya gesekan dengan benda lain. Contoh mudahnya adalah sebuah
penggaris plastik yang digesek ke rambut akan bermuatan listrik.
Jika dua benda bermuatan cukup besar dan melakukan kontak, maka yang terjadi adalah loncatan listrik.
Setiap udara biasanya mengandung banyak uap air. Air mampu sebagai penghantar listrik yang kurang baik. Sedangkan udara merupakan elemen penghantar listrik yang sangat buruk. Jika di udara terdapat banyak uap air, maka muatan listrik listrik pada benda akan pindah ke udara/ dinetralkan, sehingga muatan listrik statis pada benda tidak terlalu besar.
Pada udara dingin, kandungan uap air di udara semakin sedikit karena sebagian besar uap air berubah menjadi air. Sedangkan pada benda-benda di udara yang kering dapat memiliki muatan listrik statis yang tinggi dan bisa terjadi loncatan listrik, termasuk manusia. (Yohanes Surya/rmb)
Jika dua benda bermuatan cukup besar dan melakukan kontak, maka yang terjadi adalah loncatan listrik.
Setiap udara biasanya mengandung banyak uap air. Air mampu sebagai penghantar listrik yang kurang baik. Sedangkan udara merupakan elemen penghantar listrik yang sangat buruk. Jika di udara terdapat banyak uap air, maka muatan listrik listrik pada benda akan pindah ke udara/ dinetralkan, sehingga muatan listrik statis pada benda tidak terlalu besar.
Pada udara dingin, kandungan uap air di udara semakin sedikit karena sebagian besar uap air berubah menjadi air. Sedangkan pada benda-benda di udara yang kering dapat memiliki muatan listrik statis yang tinggi dan bisa terjadi loncatan listrik, termasuk manusia. (Yohanes Surya/rmb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar